Shopping Sebagai Pencair Hubungan Antara Ibu dan Anak Perempuan

Shopping Sebagai Pencair Hubungan Antara Ibu dan Anak Perempuan

Ketegangan antara Ibu dan anak perempuan merupakan hal yang lumrah terjadi. Walaupun keduanya saling menyayangi, hal-hal yang tidak terduga terkadang membuat perang dingin timbul tanpa ada yang berniat menyudahinya.

Walaupun waktu akan memberikan jawaban bahwa anak dan orang tua sama-sama saling membutuhkan dalam menerima dan berbagi cinta, rasa gengsi sering kali timbul untuk menghalau keadaan membaik seperti semula. 

Lalu, bagaimana cara mencairkan suasana mereka? Jawabannya sederhana, shopping!

Shopping menjadi salah satu yang bisa merekatkan hubungan mereka kembali. Perempuan mana  yang tidak suka shopping? Bukankah Ibu dan Anak sama-sama perempuan? Maka, ini bisa menyatukan mereka kembali.

Bagi Ibu yang tidak bisa meredakan kemarahan anaknya, bisa membuatnya santai sejenak dengan mengajaknya jalan-jalan dan berbelanja. Moment shopping bersama juga bisa menjadi alat yang Ibu gunakan untuk mengungkapkan perasaan masing-masing dalam suasana tenang dan juga rileks.

Shopping Sebagai Pencair Hubungan Antara Ibu dan Anak Perempuan


Mau tahu bagaimana cara memperbaiki hubungan dengan shopping? Simak, yuk.

1. Mengalihkan perhatiannya

Shopping bisa menjadi ajang bagi dia untuk mengalihkan perhatiannya dari kemarahan. Walaupun tidak boleh menjadikan hal ini kebiasaan, namun sesekali bolehlah Ibu menggunakan shopping untuk berbaikan dengan anak perempuan Anda.

Ajaklah dia secara wajar dan dengan tulus untuk menemani Ibu berbelanja. Penyampaian yang baik, akan membuat susah menolak permintaan Ibu

2. Memilih barang untuknya

Setelah sampai di Mall atau pusat perbelanjaan, Anda bisa meminta dia memilih barang yang dia sukai. Entah itu baju atau aksesoris. Jika sikapnya mulai mencair, nikmatilah waktu bersamanya. Berpusatlah dengan apa yang dia inginkan.

3. Sampaikan masalah perlahan

Moment ketika si anak sedang melakukan pengepasan baju, mulailah secara perlahan membuka pembicaraan. Jangan menuntut bahwa dia salah, buatlah pembicaraan itu menjadi sebuah pembicaraan yang menimbulkan pertanyaan yang menjadi pikiran.

4. Tersenyumlah dan menganggap seolah pembicaraan tadi tidak ada.

Anak perempuan Anda bisa saja akan keluar dengan wajah tidak tenang. Karena itu, Anda harus menyambutnya yang baru saja menyibakkan tirai ganti dengan tersenyum dan seolah tidak ada pembicaraan. Tanyakan tentang baju yang ingin dibeli, atau cocok atau tidak, semuanya  berbau shopping yang cocok untuknya.

5. Makanan hangat untuk hati yang dingin

Setelah shopping yang melelahkan, makanan menjadi pelarian untuk menghilangkan penat. Waktu menunggu makanan, mungkin bisa menjadi saat bagi Anda dan anak untuk berbicara dari hati ke hati.

Demikian pengaruh shopping untuk mencairkan emosi Ibu dan Anak perempuan. Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan